Menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi di SMP Negeri 2 Tenggarong
Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tenggarong merupakan salah satu sekolah yang telah menerapkan kurikulum berbasis kompetensi. Kurikulum ini dirancang untuk mempersiapkan siswa agar memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan tuntutan dunia kerja saat ini.
Menurut Bambang Suryadi, seorang pakar pendidikan, “Menerapkan kurikulum berbasis kompetensi di tingkat SMP merupakan langkah yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan.” Dengan kurikulum ini, siswa diajarkan tidak hanya teori, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat mereka terapkan di kehidupan sehari-hari.
Di SMP Negeri 2 Tenggarong, pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi diterapkan dalam setiap mata pelajaran. Guru-guru di sekolah ini dilatih untuk menerapkan metode pembelajaran yang mengutamakan pengembangan keterampilan siswa, bukan hanya penguasaan materi pelajaran.
Salah satu siswa di SMP Negeri 2 Tenggarong, Rani, mengatakan bahwa dia merasa lebih siap menghadapi dunia kerja setelah belajar dengan kurikulum berbasis kompetensi. “Saya belajar banyak hal praktis yang saya rasa akan berguna bagi saya di masa depan,” ujarnya.
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Tenggarong, Siti Nurhayati, menekankan pentingnya kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua dalam menerapkan kurikulum berbasis kompetensi. “Kami berusaha memberikan dukungan kepada siswa agar mereka dapat mengembangkan potensi mereka sebaik mungkin,” kata Siti.
Dengan menerapkan kurikulum berbasis kompetensi, SMP Negeri 2 Tenggarong berharap dapat melahirkan generasi muda yang siap bersaing di era globalisasi. Langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.