Kebersamaan dalam Kegiatan Sekolah SMP Negeri 2 Tenggarong: Membangun Komunitas yang Solid
Kebersamaan dalam kegiatan di SMP Negeri 2 Tenggarong memegang peranan penting dalam membangun komunitas yang solid di lingkungan sekolah. Hal ini tidak hanya menciptakan hubungan yang harmonis di antara siswa, guru, dan staf sekolah, tetapi juga memperkuat rasa memiliki terhadap sekolah.
Menurut Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Tenggarong, Bapak Suryanto, kebersamaan merupakan kunci utama dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. “Ketika siswa, guru, dan staf sekolah bekerja sama dalam setiap kegiatan, maka komunitas sekolah akan menjadi lebih solid dan kokoh,” ujarnya.
Salah satu kegiatan yang menjadi wadah untuk membangun kebersamaan di SMP Negeri 2 Tenggarong adalah kegiatan ekstrakurikuler. Dalam kegiatan ekstrakurikuler, siswa diajak untuk berkolaborasi, saling mendukung, dan menghargai perbedaan. Dengan demikian, kebersamaan di antara siswa akan semakin terjalin kuat.
Selain itu, kebersamaan juga terlihat dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh sekolah. Misalnya, kegiatan donor darah atau kegiatan bakti sosial ke masyarakat sekitar. Dengan turut serta dalam kegiatan tersebut, siswa diajak untuk peduli terhadap sesama dan belajar untuk bekerja sama dalam tim.
Menurut psikolog pendidikan, Dr. Andi Nurul Huda, kebersamaan dalam kegiatan sekolah memiliki dampak positif bagi perkembangan sosial-emosional siswa. “Melalui kebersamaan, siswa belajar untuk mengontrol emosi, bekerja sama dalam tim, dan membangun hubungan yang sehat dengan orang lain,” ungkapnya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kebersamaan dalam kegiatan di SMP Negeri 2 Tenggarong merupakan pondasi utama dalam membangun komunitas sekolah yang solid dan harmonis. Melalui kebersamaan, siswa tidak hanya belajar untuk bekerja sama, tetapi juga belajar untuk saling menghargai, mendukung, dan peduli terhadap sesama.